Potensi Ekonomi Jamur Tiram
Apa bisnis pertanian yang tepat untuk saat ini ? Coba saja usaha jamur tiram. Apa alasannya ? Selain bergizi tinggi, jamur tiram juga memiliki rasa khas yang disukai banyak orang. Karuan saja, permintaan jamur yang menyerupai cangkang tiram ini tidak pernah sepi. Harga jualnya juga stabil, bahkan cenderung merangkak naik setiap tahunnya.
Lalu, mengapa memilih budidaya jamur tiram ? Apa keunggulan jamur tiram dibandigkan dengan jamur konsumsi lainnya ? Jawabannya sangat banyak. Beberapa keunggulan jamur tiram antara lain: memiliki rasa yang lezat, bergizi tinggi, dan mengandung zat-zat berkhasiat obat sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit tertentu.
Disamping itu, dari segi teknik budidaya, keunggulan jamur tiram adalah dapat tumbuh sepanjang tahun tanpa tergantung pada musim sehingga pemanenan bisa dilakukan setiap hari, bahan baku untuk media tanam jamur mudah diperoleh, pembudidayaan tidak membutuhkan lahan yang terlalu luas, teknologi budidaya cukup sederhana dan mudah diterapkan, risiko kegagalan yang rendah, dan termasuk jamur yang “kebal” terhadap serangan hama penyakit.
Tingkat konsumsi jamur tiram di Indonesia
Penduduk Indonesia pada saat ini berjumlah lebih dari 220 juta jiwa. Ini merupakan pasar yang sangat potensial untuk pemasaran jamur tiram. Alasannya, merujuk pada data Badan Kesehatan Dunia (FAO), jumlah konsumsi sayuran untuk memenuhi standar kesehatan adalah sebesar 65 kg / kapita / tahun. Sementara itu, menurut data Susenas BPS, konsumsi jamur di Indonesia per kapita pada tahun 2015 baru mencapai 4000 kilogram.
Dengan demikian diketahui bahwa tingkat konsumsi sayur masyarakat Indonesia masih di bawah rekomendasi FAO. Pantas saja jika hingga kini pemerintah terus menggalakkan makanan sehat dengan mengonsumsi sayuran, salah satunya berasal dari olahan jamur.tiram Kondisi inilah yang menjadikan peluang usaha jamur tiram di Indonesia masih terbuka lebar.