Cara Budidaya Jamur Tiram di Daerah
Panas
Menekuni bisnis budidaya jamur tiram memang sangat
menguntungkan. Tingginya permintaan pasar dan mudahnya proses budidaya jamur
tiram menjadi salah satu alasan mengapa jenis jamur ini lebih sering
dibudidayakan masyarakat dibandingkan jenis jamur lainnya. Meskipun begitu,
sampai hari ini ada sebuah kendala yang sering dihadapi para pemula dalam
menjalankan bisnis budidaya jamur tiram. Yaitu faktor pemilihan lokasi budidaya
yang sesuai dengan habitat hidup jamur tersebut.
Biasanya pertumbuhan jamur tiram akan optimal sepanjang tahun
bila lokasi budidayanya sesuai dengan habitat aslinya, yakni di kawasan
pegunungan atau di daerah dataran dengan ketinggian antara 400-800 meter di
atas permukaan air laut (mdpl), serta memiliki suhu udara sekitar 20-28°C
dengan tingkat kelembapan sekitar 70% sampai 80%. Lalu bisakah jamur tiram
dibudidayakan di daerah panas? Bisa.........aja, tumbuh dgn baik.
Bagi Anda yang berada di daerah dataran rendah khususnya di
lingkungan yang cukup panas, kini tidak perlu takut lagi untuk mencoba budidaya
jamur tiram. Sebab ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati
kondisi lingkungan di sekitar Anda. Untuk mengetahui informasi selengkapnya,
mari kita bahas bersama beberapa tips bisnis yang bisa Anda gunakan untuk membudidayakan
jamur tiram di daerah panas. Hub,"Jamur Surya Bali" Skema bangunan kumbung yg cocok dan telah berhasil dgn baik.
Pertama,
langkah mudah yang bisa Anda coba yaitu membuat bangunan kumbung jamur dengan
sistem sirkulasi udara yg cukup baik. Yang dimaksud disini adalah menutup
sirkulasi kumbung jamur di siang hari agar kelembapan di dalamnya tetap
terjaga, dan membukanya pada malam hari sehingga suhu ruangan di dalam kumbung
jamur bisa lebih dingin.
Kedua, gunakan bahan atap
yang tidak menyerap panas. Hal ini penting agar intensitas sinar matahari yang
masuk ke dalam kumbung jamur tidak berlebihan. Beberapa bahan yang bisa Anda
gunakan sebagai atap kumbung jamur antara lain anyaman bambu, atau genteng.
Ketiga,
faktor kelembapan merupakan syarat utama yang harus terpenuhi dalam budidaya
jamur tiram, sebab kelembapan udara sangat berpengaruh pada pertumbuhan jamur.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa meletakkan beberapa tong/wadah air di
dalam kumbung jamur untuk meningkatkan kelembapan ruangan.
Keempat,
karena lokasi budidaya jamur berada di daerah panas, maka usahakan untuk
membuat bangunan kumbung di tempat yang teduh atau dekat dengan pepohonan.
Selain itu hindari pula pembuatan pintu kumbung yang berada di arah matahari
terbit atau terbenam, hal ini dilakukan untuk mencegah sinar matahari langsung
masuk ke ruangan kumbung.
Kelima,
lindungi sekitar lokasi kumbung dari sinar matahari langsung yang terlalu
menyengat. Anda bisa melakukannya dengan cara menanam banyak pohon rindang
(perdu) disekeliling kumbung jamur.
Keenam,
untuk memperlancar sirkulasi udara di dalam kumbung jamur tiram, usahakan
tinggi bangunan kumbung dibuat lebih tinggi atau tidak kurang dari 4 meter.
Ketujuh,
perhatikan rak penyimpanan baglog jamur yang dibuat. Bila di daerah dingin rak
yang dibuat pada kumbung jamur bisa mencapai 5 tingkat, pastikan rak yang
dibuat di daerah panas tidak lebih dari 3 tingkat.
Kedelapan,
karena lokasi kumbung jamur berada di daerah panas, maka sebisa mungkin lakukan
penyiraman lebih sering dibandingkan di daerah pegunungan. Penyiraman baglog
jamur bisa Anda lakukan minimal 3 kali dalam sehari.
Nah, dengan demikian Anda tidak perlu khawatir jika ingin
mmbudidayakan jamur tiram tetapi daerah Anda merupakan daerah yang panas.
Silahkan mencoba peluang bisnis jamur dimanapun Anda tinggal. Mulai dari yang
kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang! Salam sukses.